Monumen Arek Lancor

Monumen Arek Lancor adalah simbol perjuangan rakyat Madura khususnya Pamekasan ketika melawan penjajah Belanda. Para Syuhada’ berguguran di lokasi Monumen ini yang terletak di Jantung Kota Pamekasan tepatnya didepan masjid Agung Asy-syuhada. Setiap minggu kawasan ini digelar Car Free Day dan dipenuhi PKL yang menyajikan kuliner khas Pamekasan.
Rp.
Spot Foto
Pusat Kota
Pamekasan
Moseum Mandhilaras

Museum Mandhilaras terletak berdekatan dengan Monumen Arek Lancor tepatnya disebelah utara. Memiliki koleksi benda-benda bersejarah, berupa keris, dan senjata mulai berkuasanya Sultan Agung Mataram dan VOC, zaman Pangeran Jokotole, dan Penembahan Ronggosukowati. Selain itu museum Mandhilaras juga menyimpan Kitab Kuno yang terbuat dari daun lontar, batik terpanjang, uang kuno dan banyak benda bersejarah lain
Rp.
Kamar mandi
Pusat Kota
Pamekasan
Pantai Jumiang

Pantai Jumiang terletak di Desa Tanjung Kecamatan Pademawu, berjarak kurang lebih 12km ke arah tenggara dari Pusat Kota. Pantai ini memiliki keindahan dengan pasir putih yang menghampar dan tebing karang yang indah di sisi timurnya.
Rp. 2000
Spot Selfi
Trak Ke Pantai
Kios Pedagang
Musolla
Kamar Mandi
Desa Tanjung
Kec. Pademawu
Ekowisata Mangrove Lembung

Terletak di desa Lembung, dilengkapi dengan jalur trek mangrove sehingga pengunjung dapat menyisir kawasan mangrove dengan leluasa dan beristirahat di Gazebo-gazebo yang disediakan di beberapa titik di dalam kawasan Ekowisata Mangrove Lembung.
Rp. 2000
Spot Selfi
Track Mangrove
Kolam Renang
Gazebo
Kios Pedagang
Kantor TIC
Kamar Mandi
Desa Lembung
Kec. Galis
Pantai Talang Siring

Berjarak kurang lebih 14 Km ke arah timur dari kota Pamekasan, objek wisata yang dapat dinikmati disini adalah hutan mangrove di sisi selatan. Hamparan ombak dan batu karang menambah keindahan pantai ini.
Rp. 2000
Masuk
Rp. 2000
Mangrove
Spot Selfie
Track Mangrove
Kolam Renang
Gazebo
Kios Pedagang
Mushola
Kamar Mandi
Desa Montok
Kec. Larangan
Puncak Ratu

Lokasinya berjarak 20 Km dari pusat kota, berada di ketinggian sekitar 200 MDPL membuat kita bisa menikmati pemandangan yang menyegarkan mata dari atas. Di puncak ini juga menyediakan spot selfie menarik dan juga ada kafe dengan arsitektur unik untuk melepas penat.
Rp. 10.000
Spot Selfie
Cafe
Mushola
Kamar Mandi
Tebul Barat
Pegantenan
Kampoeng Toron Samalem

Lokasinya berjarak 5.5 Km dari pusat kota. Tempat wisaa ini memiliki keunikan tersendiri karena dibangun di atas bekas penambangan batu. Mengambil bentuk bangunan khas Papua membuat destinasi wisata toron samalem mempunyai ke khasan tersendiri. Selain itu ada juga kolam renang bagi anak-anak yang ingin bermain air.
Rp. 15.000
Kolam Renang
anak
Spot Selfie
Gazebo
Cafe
Mushola
Kamar Mandi
Blumbungan
Kec. Larangan
Bukit Kehi

Berjarak 22 Km dari Kota Pamekasan, Bukit Kehi menawarkan panorama alam yang indah dengan perbukitan yang mengelilingi destinasi wisata ini. Dilengkapi dengan adanya spot selfie dan kolam renang dan lapangan futsal. Selain itu pengunjung juga bisa menikmati suguhan khas berupa minuman dan buah legen yang menyegarkan.
Rp. 15.000
Spot Selfie
Kolam Renang
Kios Pedagang
Kamar Mandi
L. Futsal
Kertagena
Daya Kadur
Kampung Durian

Wisata Kampung Durian ini ada sebanyak 50 pohon durian itu yang dipenuhi dengan buah durian dengan berbagai ukuran. Kampung durian yang menawarkan berbagai macam durian mulai dari durian Montong, Blimbing, dan Kasor, sangatlah cocok untuk dijadikan tempat liburan.
Rp. 5000
Spot Selfie
Kebun Durian
Kopi
Gazebo
Pendopo
Tebul Timur
Pegantenan
Taneyan Lanjheng

Merupakan sebuah struktur khas hunian masyarakat madura yang dapat dijumpai di Dusun Budhagan, Larangan Luar. Disini pengunjung dapat mengetahui dan mempelajari struktur rumah adat asli madura, selain itu pengunjung dapat menginap di rumah adat yang ada dilokasi.
Rp. –
Rumah Adat
Kafe
Larangan luar
Larangan
Vihara Avalokitesvara

Merupakan vihara terbesar kedua di Pulau jawa dan salah satu keunikannya yaitu di dalam komplek terdapat mushola, gereja, dan pura dimana hal ini melambangkan kerukunan dalam umat beragama.
Rp. –
Tempat Ibadah
Desa Montok
Galis
Pantai The Legend

Berlokasi di Dusun Laok Tambak, Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu, pantai yang dijuluki “The Legend” oleh masyarakat sekitar ini, memiliki sejumlah spot foto yang sangat instagramable. Diinisiasi oleh Pemuda Ansor Desa Padelegan bersama Perhutani, pantai yang sebelumnya kotor dan tidak terawat ini, kini bisa menjadi jujukan wisata baru di Kabupaten Pamekasan.
Rp. 2000
Sepeda
Rp. 5000
Mobil
Kios Pedagang
Jembatan
Kamar Mandi
Gazebo
Padelegan
Pademawu
Pasar Batik 17 Agustus

Sentra batik tradisional Madura yang berlokasi di Jalan Pintu Gerbang ini menyajikan berbagai macam pilihan jenis batik Madura, khususnya pamekasan dengan bebagai macam corak dan motif dalam bentuk kain maupun pakaian jadi. Harga yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari puluhan ribu sampai jutaan rupiah.
Rp. –
Kios Pedagang
Area Parkir
Toilet
Kec. Kota
Pamekasan
Api Tak Kunjung Padam

Wisata api alam yang dikenal memiliki api abadi di Kabupaten Pamekasan Madura merupakan satu dari sekian banyak api alam yang ada di dunia. Keunikan dari wisata api tak kunjung padam ini adalah semburan api yang berasal dari bawah permukaan tanah atau perut bumi. Hebatnya, meski diguyur air api di sini akan tetap menyala.
Rp. 5000
Sepeda
Rp. 20000
Mobil
Kios Pedagang
Area Parkir
Toilet
Larangan Tokol
Tlanakan
Makam Raja Ronggosukowati

Makam Raja Ronggosukowati berada di komplek utama pemakaman yang terletak di kelurahan Kolpajung, Pamekasan tersebut. Untuk ke sana, pengunjung harus melewati dua pintu masuk agar sampai di makam tokoh yang juga disebut Pangeran Aria Sona. Riwayat Raja Ronggosukowati lebih banyak dikenal lewat legenda maupun cerita-cerita tutur tentang kehebatannya. Dia disebut berkuasa di Pamekasan menggantikan ayahnya, Pangeran Bonorogo alias Nugroho.
Rp. –
Pendopo
Kec. Kota
Pamekasan
Cafe Sawah

Di kafe yang terletak di Desa Bajang, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan ini wisatawan bisa bersantai sekaligus menikmati pemandangan alam pertanian. Nantinya pengunjung akan merasakan dua nuansa sekaligus, nuansa pegunungan sekaligus sawah yang menghampar
Rp. 5000
Gazebo
Track Sawah
Toilet
Spot Selfie
Desa Bajang
Kec. Pakong
Bukit Brukoh

Bukit Brukoh menjadi salah satu destinasi wisata Pamekasan yang cocok untuk anda kunjungi ketika liburan akhir pekan. Panorama alam terbaik dengan suasana mendamaikan akan menghilangkan stres dengan bisingnya perkotaan. Banyak spot foto menarik dari Bukit Brukoh dengan landscape perbukitan hijau, nikmati kesegaran alamnya bersama keluarga. Liburan menjadi aktivitas menarik ketika menghabiskan akhir pekan, rasakan keseruannya untuk kembali ke rutinitas yang membosankan.
Rp. 2000
Spot Selfie
View Bukit
Desa Bajang
Kec. Pakong
Lembah Sempir

Tempat wisata itu pertama kali ditemukan Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan, satu bulan yang lalu. Pemandangan menawan yang disuguhkan Lembah Sempir menjadi alasan utama Mahasiswa STAIN untuk mengajak kepala desa Tlontoh Dajeh dan masyarakat setempat untuk membangun tempat tersebut untuk dijadikan tempat wisata baru.
Rp. –
View Lembah
Tlonto Rajeh
Kec. Pasean
Pantai Batu Kerbuy

Pemandangan yang unik dan menarik juga bisa anda temukan dari destinasi wisata yang satu ini yaitu banyaknya batu karang yang tersebar di area sekitar pantai. Hal inilah yang semakin membuat masyarakat banyak dan juga penggemar travelling penasaran sehingga mereka berbondong-bondong datang ke Pantai Batu Kerbuy. Di area sekeliling juga anda bisa menemukan banyak pepohonan khususnya cemara yang rindang sehingga menambah kesan asri dan adem walaupun anda datang saat siang hari.
Rp. –
Gazebo
Kios Pedagang
Batu Kerbuy
Kec. Pasean
Eduwisata Garam

Wisata ini terletak di Desa Bunder, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan. Selain berswafoto, para pengunjung juga bisa menikmati susur sungai di hutan mangrove menggunakan sebuah perahu yang telah disiapkan oleh pengelola, serta bisa melihat langsung proses produksi garam secara tradisional.
Rp. 5000
Spot Foto
Gazebo
Susur Sungai
Tambak Garam
Kios Kuliner
Desa Bunder
Pademawu
Goa Emas

Berlokasi di Dusun Rojing, Desa Blaban, Kec. Batu Marmar, Pamekasan. Menurut informasi dari masyarakat sekitar, gua ini ditemukan secara tidak sengaja oleh salah satu warga Dusun Rojing, Desa Blaban yang pada waktu itu tengah berupaya untuk menggali sumur.
Rp. –
Track Goa
Desa Blaban
Batumarmar
Kampung Batik Klampar

Merupakan salah satu senta batik tulis yang letaknya kurang lebih 7 km dari pusat kota Pamekasan. Di Kampung Batik Klampar ini terdapat setidaknya 300 pengrajin batik yang meneruskan usaha keluarga hingga saat ini.
Rp. –
–
Desa Klampar
Kec. Proppo
Pasarean Batu Ampar

Lokasi makam keramat ini pasarean Batu Ampar ini berada di Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan. Tepatnya di wilayah yang jaraknya 15 Km dari pusat Kota Pamekasan atau sekitar setengah jam perjalanan darat dengan kendaraan dari pusat kota. Pasarean Batu Ampar ini merupakan komplek makam para ulama yang dikramatkan dan disegani oleh masyarakat setempat, dimana setiap harinya tempat ini tak pernah sepi dari para peziarah lebih-lebih pada malam jum’at dan hari raya umat islam.
Rp. –
Tempat Ziarah
Pangbatok
Kec. Proppo
Pasarean Joko Tarub

Makam ini memang tidak begitu populer tapi memiliki cerita dan keunikan tersendiri. Sejarahnya, Ki Ageng Joko Tarub berasal dari Banten bersama ayahnya Syeh Maulana Maulidi menyebarkan agama Islam ke Madura. Dalam menjalankan misinya, kemudian Ki Ageng Joko Tarub menikah dengan Nawang Wulan dan memiliki anak bernama Nawang Sari. Di Lokasi pemakaman ini, juga terdapat kolam yang dianggap sebagai taman pemandian bidadari dan surau (langgar) yang konon ada dengan sendirinya.
Rp. –
Tempat Ziarah
Desa Montok
Larangan
Masjid Agung Asy Syuhada

Menilik catatan sejarah, Masjid Agung Asy-Syuhada’ Kabupaten Pamekasan bermula dibangun di tempat yang sama yaitu tempat Masêghit Rato atau masjid raja karena yang mendirikan masjid yang mula-mula tersebut adalah Raja Ronggosukowati. Raja Ronggosukowati memang merupakan raja Pamekasan yang pertama beragama Islam. Dengan demikian masjid yang ada saat ini merupakan pengembangan dari Masêghit Rato tersebut.
Rp. –
Tempat Ibadah
Tempat Wudhu
Kamar Mandiri
Area Parkir
Kec. Kota
Pamekasan
Karapan Sapi

Perlombaan sepasang sapi yang menarik semacam kereta dari kayu dipacu dalam lomba adu cepat melawan pasangan-pasangan sapi lain. Trek pacuan tersebut biasanya sekitar 100 meter dan lomba pacuan dapat berlangsung sekitar sepuluh detik sampai satu menit. Beberapa kota di Madura menyelenggarakan karapan sapi pada bulan Agustus dan September setiap tahun, dengan pertandingan final pada akhir September atau Oktober di eks Kota Karesidenan, Pamekasan untuk memperebutkan Piala Bergilir Presiden.
Rp. –
–
Pamekasan
Madura
Sapi Sono'

Berbeda dengan kerapan sapi yang merupakan sebuah ajang adu kekuatan fisik, di sape sonok justru akan diadu soal kecantikan dan dandanannya, seperti fashion jaman sekarang. Sapi yang dipilih untuk diperagakan merupakan sapi berkualitas yang sudah dipilih dengan baik. Kriteria yang dijadikan pertimbangan berdasarkan fisiknya antara lain bobot, kemulusan tubuh, serta kebersihannya. Ciri-ciri kecantikan tersebut biasanya dilihat dari bentuk tubuhnya yang panjang, gemuk, serta memiliki bulu yang kemerahan.
Rp. –
–
Pamekasan
Madura
Ul Daul

Ul daul pada awalnya hanya seabatas tongtong (gentongan) yang di pukul mengelilingi desa oleh sekelompok warga untuk membangunkan masyarakat desa pada waktu sahur. Namun lama kelamaan semakin berkembang dengan ditambahnya alat musik baru seperti gong, kenong, gendang, rebana, kereta dorong sebagai alat penggeraknya, dll. Ul daul diminati oleh masyarakat selain karena kekhasan dalam perpaduan instrumennya, juga karena dekorasi kereta dorongnya yang indah dan artistik.
Rp. –
–
Pamekasan
Madura
Festival Petik Laut

Petik Laut diadakan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan atas rezeki yang telah diberikan. Para nelayan juga memanfaatkan momen ini untuk memanjatkan doa diberi keselamatan saat melaut. Larung sesaji dilakukan pada akhir kegiatan rangkaian Petik Laut. Larung sesaji juga dapat diartikan sebagai lambang kebersamaan di kalangan para nelayan.
Rp. –
–
Pamekasan
Madura
Kawasan Sae Salera

Kawasan Sae Salera merupakan tempat kuliner segala macam masakan khas madura dan luar daerah buka dari sore dan malam hari. Lokasi yang berada di jantung kota menjadikan lokasi ini tempat favorit untuk berkuliner bersama teman dan keluarga. Bagi anda wisatawan daerah dan lokal mampirlah ke tempat ini untuk menikmati masakan khas daerah terutama segala jenis sate dan Sate Lalat (Sebutan sate karena ukuran yang kecil)
Rp. –
Pedagang
Aneka Kuliner
Jl. Niaga
Pamekasan